Dakwaan |
Telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh sdr RIVAL M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI Selasa tanggal 10 November 2020 sekira jam 14.00 Wib di Jl. Trem (Belakang ACE) Kel. Opas Indah Kec. Taman Sari Kota Pangkalpinang, pada saat itu sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI bersama dengan teman nya sdr MUHAMMAD IDIAR RACHMAN als DIAR bin ARIEF RACHMAN sedang mengendarai sepeda motor, kemudian pada saat melintasi Jl. Trem (Belakang ACE) Kel. Opas Indah Kec. Taman Sari Kota Pangkalpinang, sepeda motor yang dikendarai oleh sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI dan teman nya sdr MUHAMMAD IDIAR RACHMAN als DIAR bin ARIEF RACHMAN hampir bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh korban sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN yang melaju dari arah yang berlawanan, karena hampir bertabrakan sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI dan teman nya sdr MUHAMMAD IDIAR RACHMAN als DIAR bin ARIEF RACHMAN langsung berhenti, kemudian sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI meneriaki korban dengan kata – kata “ WOII “ (dengan nada keras), mendengar teriakan sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI tersebut korban sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN langsung berhenti dan langsung menghampiri sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI dan teman nya sdr MUHAMMAD IDIAR RACHMAN als DIAR bin ARIEF RACHMAN, kemudian sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN terlibat cek cok mulut dengan sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI dan sdr MUHAMMAD IDIAR RACHMAN als DIAR bin ARIEF RACHMAN, pada saat terjadi cek cok mulut tersebut korban sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN ada mengatakan kepada sdr sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI dan sdr MUHAMMAD IDIAR RACHMAN als DIAR bin ARIEF RACHMAN bahwa dia ada adalah anggota kepolisian, kemudian sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN menanyakan identitas mereka dan mengamankan dompet nya, kemudian pada saat korban sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN mengamankan dompet tersebut, sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI berusaha untuk mengambil dompet nya, tetapi sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN tidak memberikan dompet tersebut dan mengatakan nanti urus di kantor kepolisian saja, kemudian sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI tetap memaksa untuk mengambil dompet tersebut, pada saat memaksa untuk mengambil dompet tersebut korban sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN menarik baju sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI dan berkata “ JADI KAMU MAU APA, INI PUKUL SAJA TERSANGKA “, kemudian sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI mengatakan “ KAMU SAJA YANG PUKUL TERSANGKA “,. Setelah itu korban sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN menyundulkan kepalanya kearah wajah sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI, pada saat sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN tersebut menyundulkan kepala nya ke wajah sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI tersebut, kemudian sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI langsung memukul kearah wajah sebelah kiri sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN menggunakan 1 (satu) tangan sebelah kanan nya sebanyak 1 (satu) kali. Akibat kejadian tersebut korban sdr SLAMET RIYADI als SLAMET bin HASAN mengalami sakit di bagian pipi sebelah kiri, pusing dibagian kepala dan pengelihatan kabur pada bagian mata.
Terhadap perbuatan tersangka sdr M. GOVINDA RIZKI NURHADI als GOVINDA bin KURNIA HADI patut di duga telah melanggar Pasal 352 AYAT (1) KUHPidana tentang tindak pidana penganiayan ringan. |